Padang Panjang Mendapatkan Berbagai Penghargaan Menteri LHK
Desa Padang Panjang Kecamatan Karang Intan dan Kelurahan Sekumpul Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar di Provinsi Kalimantan Selatan telah memenangkan penghargaan Program Kampung Iklim 2024. Mereka dianugerahi Trofi Lestari oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, dalam acara yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Hall B, pada tanggal 5 Oktober 2024.
Penerima penghargaan Pambakal Desa Padang Panjang, Said Al Akhsani dan Lurah Sekumpul, Abdullah HB, telah berperan penting dalam pengendalian perubahan iklan dan mendukung penurunan target emisi rumah kaca. Penghargaan ini dipersembahkan untuk memberikan apresiasi kepada wilayah administrasi, instansi, lembaga, dan komunitas yang berkontribusi secara aktif dalam isu lingkungan ini.
Proses penilaian yang panjang untuk kampung iklim telah berlangsung sejak Januari hingga April 2024. Dari 1.842 lokasi yang mengajukan, Desa Padang Panjang dan Kelurahan Sekumpul menjadi layak mendapatkan penghargaan tersebut bersama dengan 32 desa dan kelurahan lainnya di Indonesia.
Lurah Sekumpul Abdullah merasa bersyukur atas penghargaan yang diterimanya dan ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung keberhasilan program tersebut.
Saya bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah membantu dalam pencapaian ini. Khususnya kepada Bupati Banjar, Dinas PRKPLH, Forum Ketua RT/RW, Bank Sampah, seluruh masyarakat Sekumpul, mitra Proklim Kelurahan Sekumpul, dan semua pihak yang turut serta. Terima kasih banyak.
Dengan penghargaan ini, Abdullah berharap dapat memotivasi semua orang untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Hal ini menjadi tugas kita semua untuk merawat bumi yang kita tinggali agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
“Kami berharap ini juga dapat menjadi motivasi bagi 10 kampung iklim lainnya di bawah binaan Kelurahan Sekumpul untuk mencapai prestasi yang sama,” ucapnya.
Ada berbagai penghargaan yang diberikan di bidang perlindungan iklim. Ini termasuk Trofi Utama dengan total 55 pemenang dan Sertifikat Utama dengan 416 pemenang di seluruh lokasi. Selain itu, ada juga penghargaan untuk penerima apresiasi pembina proklim, baik tingkat provinsi untuk 10 instansi maupun tingkat kota untuk 20 instansi. Serta ada apresiasi khusus untuk pendukung proklim, termasuk yayasan, perguruan tinggi, dan perusahaan.
Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, penghargaan yang diberikan adalah bukti pengakuan atas upaya keras yang telah dilakukan baik oleh pelaksana proklim maupun kepala daerah yang bertanggung jawab untuk memberikan pembinaan yang efektif. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada dunia usaha, perguruan tinggi, dan yayasan atas peran penting mereka dalam mendukung dan mendorong kemajuan program ini.
Pada bulan Juli 2024, proklim diprediksi akan mencakup lebih dari 10.000 lokasi yang telah diidentifikasi. Dan target kami adalah mencapai lebih dari 20.000 lokasi pada tahun 2024 dengan terus mengumpulkan data dari komunitas lingkungan untuk meningkatkan dan memperluas jaringan proklim.
Siti Nurbaya telah menginstruksikan kepada timnya untuk bekerja sama secara efektif untuk melampaui target yang ditetapkan. Ada banyak komunitas yang dapat diajak bergabung, seperti 28.700 kelompok masyarakat Adiwiyata, 10.852 hutan sosial, 632 kemitraan konservasi, 1.300 kelompok masyarakat peduli gambut, dan 704 masyarakat peduli api. Dengan bekerja bersama-sama seperti ini, kita dapat mencapai hasil yang lebih besar dan lebih baik.
“Jumlahnya tidak lagi 20 ribu tapi 42 ribu, tetapi mari kita bekerja sama dan berjuang keras,” kata dia.