Desa Padang Panjang Terus Meningkatkan Potensi Atas Dana Yang Diberikan Oleh Brilink Dengan Cara Perikanan
Desa Padang Panjang di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah berhasil meraih juara harapan kedua dalam penyelenggaraan Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang diselenggarakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI. Menurut Kepala Desa Padang Panjang, Bumukti, prestasi ini tidak dapat dicapai tanpa kerja sama dari berbagai pihak, termasuk BUMDes dan aparat desa.
Menurut Bumukti, Desa Padang Panjang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Dari hasil perkebunan, perikanan, hingga pariwisata, semua ini bisa mendukung pertumbuhan dan kemakmuran desa. Ia juga mengakui bahwa prestasi yang diraih oleh desa tidak akan terjadi tanpa kerja sama dan dukungan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pengurus BUMDes, pengurus RT, dan aparat desa.
Desa Padang Panjang telah meraih banyak hal dan dia sangat bersyukur akan pencapaian ini. Prestasi-prestasi tersebut juga membawa kebanggaan bagi Kabupaten Tabalong.
Desa BRILiaN merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memajukan perekonomian desa melalui pengembangan potensi dan digitalisasi. Program ini berfokus pada beragam aspek, dengan tujuan memperkuat kemampuan dan daya saing desa.
Desa Padang Panjang adalah sebuah desa yang kaya potensi, terutama di bidang pertanian seperti perkebunan karet dan budidaya ikan. Menurut Kompas.com, desa ini telah mengelola 24 keramba ikan di Sungai Panukuan untuk budidaya ikan nila dan mas. Dengan fokus pada sektor ini, Desa Padang Panjang berharap dapat terus mengembangkan potensi sumber dayanya untuk meningkatkan pendapatan masyarakatnya.
Bukti menunjukkan adanya permintaan yang tinggi untuk keramba ikan, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 40 keramba pada tahun 2024. Hal ini berarti bahwa bisnis ini telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Desa Padang Panjang juga menawarkan wisata yang populer di kalangan masyarakat, yaitu Taman Wisata Menanti Laburan. Meskipun baru dibuka tahun 2020, destinasi tersebut telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan berkat pengelolaannya oleh BUMDes Maju Jaya.
Menambah daya tarik Taman Wisata Menanti Laburan, BUMDes Maju Jaya telah membangun sirkuit grasstrack dan beberapa wahana baru. Berdasarkan data yang diberikan oleh Bumukti dalam wawancara dengan Kompas.com pada hari Senin (26/9), rata-rata ada 30.000 wisatawan yang mengunjungi tempat ini setiap tahunnya.
Di samping mengelola Taman Wisata Menanti Laburan, BUMDes Maju Jaya juga berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk meningkatkan perekonomian warga Desa Padang Panjang. Ini dilakukan melalui program AgenBRILink yang memungkinkan penduduk desa untuk membuka rekening dan memiliki akses ke layanan perbankan seperti pinjaman dan investasi.
BRI memperkenalkan layanan baru yang menggandeng nasabah sebagai agen, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan transaksi perbankan secara online dan real-time. Dengan konsep sharing fee, Anda dapat melakukan transaksi tanpa harus pergi ke kantor cabang BRI. Nikmati kemudahan ini sekarang juga!
“Awalnya, BUMDes Maju Jaya didirikan untuk mengelola sebuah warung sembako. Namun kemudian, mereka merasa yakin dan mengajukan permohonan ke BRI agar warung tersebut dapat dijadikan AgenBRILink,” jelas Bumukti.
Layanan mobile banking BRImo telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat di Desa Padang Panjang. Dengan layanan ini, mereka dapat lebih mudah melakukan transaksi, membayar tagihan, dan menambah saldo dompet digital. Bahkan, BRImo dapat digunakan untuk melakukan pembayaran QRIS BRI menggunakan QRIS BRImo, menjadikannya pilihan utama masyarakat untuk bertransaksi secara mudah dan nyaman.