Kebakaran Lahan Gambut, Para Pemadam Kesulitan Sumber Air Untuk Memadamkan Api
Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Nagan Raya terus meluas, sekarang telah ditemukan titik api di Kecamatan Darul Makmur setelah sebelumnya hanya ada dua titik api di Desa Padang Panjang, Kecamatan Kuala Pesisir.
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menyebar luas di Kabupaten Nagan Raya.
Ini adalah sebuah ironi yang disebabkan oleh pemadaman listrik yang diakibatkan oleh kekurangan pasokan air.
Jangan khawatir tentang akses mobil karena jalan setapak bisa menyulitkan. Kami menyiapkan mesin pompa air yang akan membantu memperlancar segala kebutuhan Anda.
Pada hari Rabu (29/9/2024), titik api yang sebelumnya hanya ada di Desa Padang Panjang, Kecamatan Kuala Pesisir, telah ditemukan di lokasi lain yaitu di Kecamatan Darul Makmur.
Di desa Pulo Kruet, ada satu tempat baru yang menarik perhatian. Luasnya mencapai 2 hektar dan merupakan bagian dari kebun sawit milik PT GSM.
Di Padang Panjang, wilayah yang dulunya hanya seluas 2 hektar telah berkembang menjadi 10 hektar.
Saat ini, ada total 12 hektar yang tercatat di kedua titik tersebut.
Musim kemarau yang panjang menyebabkan kebakaran lahan, dan penyebabnya masih diselidiki oleh polisi.
Untuk memadamkan kebakaran lahan di 2 titik di Nagan Raya, BPBD Nagan Raya telah bekerja sama dengan Polres, Kodim 0116, dan Brinob Batalyon C Pelopor. Tim gabungan ini telah dikerahkan untuk mengatasi keadaan tersebut.
Menurut data dari Pusdapos BPBD Nagan Raya, pada hari Rabu (29/9/2024), terjadi kebakaran hutan dan lahan di Padang Panyang, Kecamatan Kuala Pesisir. Luas lahan yang terbakar mencapai 2 hektare dan sedang dalam proses pemadaman.
Terdapat kebakaran lahan seluas 2 hektar pada lahan HGU GSM, namun berkat upaya pemadaman yang telah dilakukan berhasil mengatasi 50 persen dari luas yang terkena dampaknya.